In Picture: Pengamatan Hilal Bulan Dzulhijjah di Pesisi Kuta, Bali
Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Zulhijah..
Rep: Fikri Yusuf/ Red: Yogi Ardhi
Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat pelaksanaan Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, Rabu (29/6/2022). Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijah dan Idul Adha 1443 H/2022 M di pantai tersebut tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca berawan serta ketinggian hilal yang masih terlalu rendah. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat pelaksanaan Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, Rabu (29/6/2022). Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijah dan Idul Adha 1443 H/2022 M di pantai tersebut tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca berawan serta ketinggian hilal yang masih terlalu rendah. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat pelaksanaan Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, Rabu (29/6/2022). Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijah dan Idul Adha 1443 H/2022 M di pantai tersebut tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca berawan serta ketinggian hilal yang masih terlalu rendah. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat pelaksanaan Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, Rabu (29/6/2022). Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijah dan Idul Adha 1443 H/2022 M di pantai tersebut tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca berawan serta ketinggian hilal yang masih terlalu rendah.
sumber : Antara Foto
Advertisement