REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC segera memperkenalkan seorang striker asing yang akan memperkuat lini depan tim kebanggaan warga Malang Raya ini. Striker baru itu diharapkan bisa menyelesaikan masalah lini depan Arema yang kurang tajam.
"Saya sudah mendapatkan laporan evaluasi dari tim pelatih. Salah satunya adalah problem lini depan. Ini mungkin akan teratasi jika striker asing datang dan dalam waktu dekat tentu akan kami umumkan secara resmi," kata Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana, Rabu (29/6/2022).
Gilang optimistis kehadiran pelatih asal Portugal Eduardo Almeida membuat ada perubahan taktik dan strategi dalam skuad Singo Edan. Ia berharap kehadiran penyerang asing itu membawa Arema FC lolos dari babak knock-out Piala Presiden 2022.
Gilang juga mengharapkan penggemar Singo Edan yang biasa dikenal Aremania memberikan dukungan penuh kepada Arema FC. Para pemain diharapkan juga bisa menampilkan performa terbaik di lapangan. "Kami optimistis akan ada perubahan taktik dan strategi. Kami mengajak Aremania memberikan support yang maksimal agar tim ini lolos dari babak knock-out dan melaju ke perempat besar," kata dia.
Menurut Gilang, Arema saat ini masih berada dalam fase persiapan sebelum Liga 1 musim 2022/2023 bergulir. Tetapi dia sangat mengharapkan pemain Arema menunjukkan performa terbaik dalam setiap kesempatan. "Saya memahami ini adalah sebuah fase persiapan dalam menyambut kompetisi. Tapi dalam setiap kesempatan harus menunjukkan yang terbaik, nikmati permainan dengan sepenuh hati tunjukkan karakter seperti apa," jelasnya.
Gilang menyatakan laga kompetisi pramusim Piala Presiden menjadi bahan evaluasi tim dalam mempersiapkan diri menghadapi Liga 1. "Tim pelatih dan manajer juga saya perintahkan untuk berkomunikasi secara intens kepada pemain guna memperbaiki permainan ke depan," sambung dia.
Pemain asing yang akan mengisi lini depan Arema FC dikabarkan akan tiba Rabu ini di Malang dan diharapkan bisa berlaga dalam Piala Presiden 2022. Pemain baru ini diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap tim, namun juga bisa menjawab permintaan Aremania agar Singo Edan bermain baik dan memenangkan setiap laga yang dimainkan.
Fase babak 8 besar Piala Presiden 2022 bisa menjadi media untuk striker asing untuk beradaptasi dengan tim. "Harapannya tentu proses adaptasi bisa dilakukan dengan cepat, jika memungkinkan bisa main saat 8 besar Piala Presiden 2022 nanti," kata Gilang.