REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) berkomitmen memajukan perekonomian daerah, khususnya melalui petani, nelayan, dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
"Kami berupaya menerjemahkan kebijakan pemerintah, yakni BPD sebagai agen pembangunan daerah untuk memajukan perekonomian di daerah masing-masing," kata Ketua Umum Asbanda Supriyatno di Solo.
Ia mengatakan, sejauh ini ada dua tantangan yang dihadapi oleh BPD dalam perkembangannya. Yakni memajukan teknologi di era digital dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing dalam kompetisi secara luas.
Menurut dia, peran BPD bukan semata-mata mencari laba usaha tetapi juga bagaimana berfungsi sebagai bank pembangunan daerah, yakni harus menyentuh rakyat kecil. Khusus kinerja Bank Jateng, salah satu program yang menyentuh rakyat kecil yakni kredit usaha rakyat (KUR).