REPUBLIKA.CO.ID, BERAU -- Perjalanan jauh dari Kecamatan Tanjung Redeb menuju Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan perjalanan yang tak mudah untuk dilalui. Namun tim BMH berhasil melakukan perjalanan penting itu.
"Untuk bisa tiba di Kampung Inaran, harus menempuh jalan tambang batu bara atau hauling, lalu menyebrangi sungai," terang Koordinator BMH Gerai Berau, Sabliansyah (26/6).
Perjalanan berat itu tak mengendurkan semangat para amil BMH Gerai Berau dalam menyalurkan bantuan. "Ini karena mayoritas masyarakat di sana merupakan mualaf, dan memang dalam kondisi yang perlu dibantu. Nah, ini bukti komitmen BMH atas amanah kaum Muslimin agar bantuan yang dipercayakan menyentuh masyarakat yang membutuhkan," ujar Sabliansyah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/6).
Pada kesempatan itu BMH menyalurkan 21 paket sembako program santunan paket sembako untuk lansia, dhuafa, dan mualaf di Kampung Inaran.
Para penerima manfaat itu, menurut Sabliansyah, masing-masjng menerima bantuan sembako berupa beras, susu, mie instan, kecap manis, saos tomat, tepung terigu, dan teh.
"Ini semua tidak lepas dari kebaikan donatur yang setiap bulannya aktif menyalurkan zakat dan infaknya melalui Laznas BMH," sambungnya menjelaskan.
Kepala Kampung Inaran, Amirullah, yang turut mendampingi tim BMH dalam penyaluran ini mengatakan, bantuan ini sangat berarti bagi warganya, khususnya para lansia dan jompo. "Semoga bantuan ini bisa membuat senyum orang tua kami di kampung ini," ungkap Amirullah.