REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penemuan 51 jenazah imigran di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) menimbulkan pertanyaan sudah berapa banyak insiden penyelundupan manusia yang berakhir tragis dan menimbulkan banyak korban jiwa. Berikut sejumlah insiden penyelundupan manusia paling mematikan beberapa tahun terakhir.
- 27 Juni 2022: 51 imigran tewas di dalam trailer truk yang sangat panas yang ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan daerah terpencil di San Antonio.
— 23 Oktober 2019: 39 imigran Vietnam ditemukan tewas di dalam trailer truk di Essex, Inggris. Empat orang di penjara atas pembunuhan.
— 23 Juli 2017: Delapan imigran ditemukan tewas di dalam trailer yang sangat panas di tempat parkir Walmart San Antonio. Dua orang meninggal dunia di rumah sakit. Supir bus dipenjara seumur hidup.
— 20 Februari 2017: 13 imigran Afrika mati lemas di dalam peti kemas saat dipindahkan dari satu kota ke kota yang lain di Libya. Totalnya sebanyak 69 imigran, sebagian besar dari Mali. Cabang Bulan Sabit Merah setempat mengatakan para imigran itu dijejalkan ke dalam peti kemas.
— 27 Agustus 2015: Polisi Austria menemukan sebuah truk yang berisi jenazah 71 imigran, termasuk delapan anak-anak dari Irak, Suriah dan Afghanistan. Truk itu ditemukan di jalan tol antara Austria dan Hungaria.
— 4 April 2009: 35 imigran Afghanistan meninggal dunia karena kesulitan bernapas di dalam peti kemas di barat daya Pakistan. Pihak berwenang mengatakan lebih dari 100 orang di masuk ke dalam peti tersebut.
— 9 April 2008: 54 imigran Burma mati lemas di belakang truk berpendingin kedap udara di Ranong, Thailand.
— 14 Mei 2003: 19 imigran tewas di dalam trailer truk saat mereka dipindahkan dari Texas Selatan ke Houston.
— 18 Juni 2000: 58 imigran Cina ditemukan tewas di dalam sebuah truk di pelabuhan Dover, Inggris. Truk Belanda memindahkan para imigran menyeberangi Selat Inggris dari Belgia. Dua orang selamat.