Kamis 30 Jun 2022 10:14 WIB

Selandia Baru Mulai Buka Kunjungan Wisata pada 31 Juli 2022

Selandia Baru sebentar lagi sudah bisa menerima kunjungan wisata pada 31 Juli 2022.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, Rabu (29/6/2022)..
Foto: Muhammad Fakhruddin
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, Rabu (29/6/2022)..

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selandia Baru merayakan Tahun Baru Maori. Ini pertama kalinya Selandia Baru mengakui dunia Maori dengan menjadikan perayaan Matariki sebagai hari libur nasional. 

"Ini adalah hari yang sangat istimewa dan unik bagi Selandia Baru, kami mengakui kekhasan bangsa kami serta identitas bersama. Kami juga mengakui pentingnya tikangan Maori yaitu budaya dan adat Maori. Matariki adalah saat untuk kami mengenang masa lalu, merayakan apa yang kita miliki dan menatap masa depan," kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga

Matariki mengacu pada sekelompok gugusan besar bintang. Di negara lain gugusan besar bintang ini dikenal sebagai Pleides, di konstelasi Taurus. Di Selandia Baru, Matariki akan terlihat rendah di cakrawa timur laut, di ekor Bima Sakti, tepat sebelum fajar di pertengahan musim dingin. Secara tradisional, munculnya Matariki menandai dimulainya Tahun Baru Maori. 

Munculnya bintang Matariki yang jernih dan terang secara tradisional menandakan musim yang menguntungkan dan produktif. Tanggal dan hari libur nasional untuk perayaan Matariki akan bergesar setiap tahun untuk menyesuaikan dengan maramataka (kalender lunar Maori).

"Seiring munculnya bintang Matariki di langit yang menandai awal tahun baru bagi bangsa kami, dalam kesempatan ini kami juga dengan senang hati ingin mengumumkan bahwa Selandia Baru sebentar lagi bisa menyambut semua pengunjung untuk mengunjungi Selandia Baru," kata Dubes Burnett. 

"Kami akan membuka kembali perbatasan kami untuk semua pengunjung baik itu untuk turis, perwakilan bisnis, pekerja, keluarga, dan pelajar mulai pukul 23.59 pada 31 Juli 2022,"" lanjut Dubes Burnett. 

"Ini adalah langkah terakhir dalam rencana bertahap dalam pembukaan kembali perbatasan Selandia Baru. Kami harap ini akan menjadi berita yang menggembirakan bagi keluarga, bisnis, dan komunitas yang telah terpisah lama karena pandemi Covid-19," tambahnya. 

Perbatasan juga akan dilonggarkan untuk pelajar internasional, pembukaan kembali perbatasan yang didasarkan pada pengecualian kelas perbatasan untuk siswa internasional telah diumumkan bulan Mei. Artinya, semua siswa internasional yang memenuhi kriteria masuk dapat mendaftar untuk studi mereka di Selandia Baru mulai akhir Juli. Duta Besar Kevin mendorong masyarakat Indonesia untuk mengunjungi Selandia Baru saat perbatasn dibuka nanti.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement