Kamis 30 Jun 2022 11:27 WIB

Jokowi Undang Presiden Zelenskyy Hadiri KTT G20 di Bali

Jokowi adalah pemimpin negara Asia pertama yang mengunjungi Ukraina.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan undangan secara langsung kepada Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada November pada pertengahan November 2022.

Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina. "Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik," kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan, dikutip dari siaran pers Istana pada Kamis (30/6).

Baca: Viral Presiden Ukraina Dukung Israel Serang Palestina, Sekarang Negaranya Diinvasi Rusia

Selain itu, Jokowi juga menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun masih sangat sulit dicapai, ia menekankan, pentingnya penyelesaian konflik secara damai. Jokowi mengatakan, semangat perdamaian tidak boleh pernah luntur.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," ujar Jokowi.

Dia menyampaikan, pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurut Jokowi, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan. "Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini," kata Jokowi.

Baca: Prof Imron Cotan: Indonesia Bisa Tengahi Perang Rusia-Ukraina

Sementara itu, Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden Jokowi ke Ukraina. Menurut dia, kedatangan Jokowi merupakan kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi melanda negaranya.

"Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina. Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang," ucap Zelenskyy.

Setelah mengunjungi Ukraina dan bertemu Presiden Zelenskyy, Jokowi selanjutnya akan melakukan kunjungan ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin. Sebelumnya Jokowi mengatakan akan mendorong Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan segera melakukan gencatan senjata serta menghentikan perang.

"Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," ujarnya saat keterangan pers terkait kunjungan kerja ke luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (26/6).

Baca: Kala Media Barat dan Presiden Zelensky Buat Hoax 13 Prajurit Ukraina di Pulau Ular Tewas

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement