REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) diundang sebagai narasumber pada kegiatan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) EXPO 2022 yang diselenggrakan oleh BEMP (Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi) PGSD FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) UNJ (Universitas Negeri Jakarta). Kegiatan berlangsung secara daring, melalui zoom, pada Sabtu (25/6/2022) silam. Kegiatan ini mengangkat tema “Kesiapan Dunia Pendidikan Menyambut Era Metaverse” dan dihadiri lebih dari 250 peserta.
Setiaji selaku Kepala Kampus UNM kampus Damai, Jakarta Selatan dan merupakan Dosen UNM yang menjadi narasumber pada acara tersebut, mengatakan bahwa, dunia pendidikan harus bersiap menghadapi teknologi metaverse. “Dengan menggunakan teknologi metaverse, dunia pendidikan dapat melakukan eksperimen dan eksplorasi ilmu yang bersifat tidak terbatas. Interaksi dan komunikasi jarak jauh, juga akan semakin menarik dan menyenangkan,” paparnya, dalam siaran pers Kamis (30/6/2022).
Ia menyebutkan, dalam metaverse, dapat dihadari oleh siapa saja dan dari mana saja, tanpa adanya batasan ruangan dan waktu. “Maka, mau tidak mau dunia pendidikan pun harus mulai mengenali dan memahami teknologi masa depan ini. Sebab, bukan tidak mungkin, era ini akan digunakan juga di dunia pendidikan,” ujarnya.
Setiaji berharap, apa yang disampaikannya, bisa membuka mindset dan menjadi bentuk kesiapan dunia pendidikan dalam berkolaborasi dengan teknologi. “Semoga paparan saya di acara ini, dapat membuka mindset dan siap menghadapi era baru masa depan,” tutupnya.
kata kunci: dunia pendidikan dalam metaverse