REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (30/6) diproyeksikan masih melemah. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpotensi mengalami penurunan relatif terbatas untuk rebound.
“Selama di bawah 7.070, berpeluang menuju support 6.960/ 6.922. Dominan sell power. Range breakout berada di kisaran 6.856 - 7.138,” jelas Andri dalam risetnya, Kamis (30/6).
Menurut Andri, level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.971/ 6.999/ 7.043 dan 7.070. Sedangkan level support berada di posisi 6.924/ 6.886/ 6.856 dan 6.802. IHSH diperkiraan bergerak di rentang 6.900 - 7.000.
Dari global, bursa utama Wall Street bergerak variatif. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,27 persen. Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing melemah tipis 0,07 persen dan 0,03 persen.
“Pergerakan indeks tersebut dipengaruhi oleh investor yang mencari titik bawah dari aksi jual pasar seiring akan memasuki akhir kuartal II 2022. Beberapa saham yang mencatat kenaikan adalah Goldman Sachs dan Amazon. Namun beberapa saham produsen chip terkoreksi,” jelas Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra.
Maxi menambahkan, bursa Asia Pasifik kemarin mencatat pelemahan mengikuti pergerakan Wall Street pada malam sebelumnya. Beberapa bursa yang mencatat pelemahan signifikan di antaranya adalah Hang Seng dan Kospi yang mencapai di atas 1 persen.
Investor dapat mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rekomendasi buy di level 4.100 - 4.150 pada target 4.250/ 4.300 dan stop loss di bawah 4.070. Saham PT Timah Tbk (TINS) dengan rekomendasi buy di level 1.505 - 1.525 pada target 1.560/ 1.590 dan stop loss di bawah 1.425.
Investor juga dapat mencermati saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 4.110/ 4.150 dan stop loss di bawah 3.950. Sementara saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) direkomendasikan trading buy dengan target 495/ 500 dan stop loss di bawah 470.