REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi siap mengawal penertiban peredaran minuman keras (miras) di Kota Bandung maupun sekitarnya. Langkah tersebut dilakukan agar tidak terdapat lagi kegiatan yang dapat merugikan pemerintah daerah.
Komandan Pomdam Kodam III Siliwangi Kolonel Cpm Tugino mengatakan, pihaknya siap terlibat dalam kegiatan-kegiatan penegakan hukum yang dilakukan pemerintah daerah terkait penertiban peredaran miras. Dengan harapan tidak terdapat kegiatan ilegal yang dapat merugikan pemerintah.
"Jadi, kegiatan seperti penegakan hukum yang diminta oleh teman-teman dinas pemerintah daerah Dispenda maupun dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Bea Cukai, kita selalu kolaborasi bersinergi dalam melakukan kegiatan untuk peningkatan pemasukan kas daerah. Kegiatan penertiban dilakukan agar jangan sampai ada kegiatan ilegal yang merugikan pemerintah," ujarnya disela-sela HUT Pomdam III Siliwangi di Jalan Jawa, Kamis (30/6/2022).
Pihaknya terus mendorong agar para anggota saat bertugas di lapangan semakin profesional dan berintegritas di hari ulang tahun institusi yang ke 76. Dengan begitu tugas yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Kita dalam melaksanakan tugas kepolisian militer dalam rangka penegakan hukum disiplin di lingkungan Kodam III Siliwangi semakin baik, petugas kita di lapangan semakin profesional sehingga tugas yang diberikan kepada kita dapat dilaksanakan dengan lancar aman dan sesuai arahan pimpinan," ujarnya.
Dia menuturkan, rangkaian kegiatan HUT Pomdam III Siliwangi di antaranya bakti sosial, karya bakti, kegiatan anjang sana. Selain itu donor darah dan puncak acara syukuran.
Sebelumnya, Jajaran Polrestabes Bandung menyita puluhan botol minuman keras (miras) yang berada di Holywings, Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (25/6/2022) malam saat operasi miras. Puluhan botol miras lainnya berhasil diamankan di tempat hiburan lainnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung melalui Kabag Ops AKBP Asep Pujiono mengatakan pihaknya melakukan operasi miras khususnya dengan merek Gordon. Puluhan botol miras berhasil disita dan diamankan.
"Kita dapatkan di Paskal sebanyak 36 botol, 19 gordon berwarna pink dan 17 berwarna putih. Di Holywings Sukajadi, kita dapatkan 35 botol yaitu 33 berwarna pink dan 2 warna putih. Seluruhnya 71 botol," ujarnya, Sabtu (25/6/2022) malam.
Dia melanjutkan, operasi miras dilakukan buntut peristiwa Holywings yang mempromosikan miras dengan muatan SARA. Pihaknya langsung melakukan tindakan. "Ini adalah viral di media sosial, perintah bapak Kapolrestabes Bandung melaksanakan operasi miras," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika