Kamis 30 Jun 2022 13:53 WIB

Jokowi-Zelenskyy Bahas Krisis Pangan Akibat Blokade Rusia

Zelenskyy menyebut Rusia sebabkan krisis hingga kelaparan di seluruh dunia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas masalah krisis pangan dan ancaman kelaparan di dunia akibat perang yang terjadi. Presiden Ukraina, Zelenskyy mengatakan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai upaya untuk menghentikan blokade Rusia agar ekspor gandum Ukraina dapat terus berjalan.
Foto: ANTARA/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas masalah krisis pangan dan ancaman kelaparan di dunia akibat perang yang terjadi. Presiden Ukraina, Zelenskyy mengatakan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai upaya untuk menghentikan blokade Rusia agar ekspor gandum Ukraina dapat terus berjalan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas masalah krisis pangan dan ancaman kelaparan di dunia akibat perang yang terjadi. Presiden Ukraina, Zelenskyy mengatakan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai upaya untuk menghentikan blokade Rusia agar ekspor gandum Ukraina dapat terus berjalan.

“Kita membahas mengenai beberapa agenda global di mana kita harus melakukan setiap hal yang memungkinkan untuk mengangkat blokade Rusia di Black Sea untuk meneruskan adanya ekspor gandum. Dan Rusia juga mengancam adanya kelaparan di dunia dan mereka memblokade ekspor dari Ukraina dan mendisrupsi pasar global,” ujar Zelenskyy dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (30/6).

Zelenskyy mengatakan, dengan dibukanya blokade dari Rusia tersebut, maka Ukraina dapat mengekspor jutaan ton biji-bijian ke Indonesia. Menurut dia, sebelum Rusia melakukan invasi, dunia tak dihantui oleh ancaman krisis pangan dan juga kelaparan.

Dalam kesempatan ini, Zelenskyy pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan Presiden Jokowi terhadap kemerdekaan dan kedaulatan integritas territorial Ukraina. Zelenskyy juga berharap Indonesia dapat membantu rekonstruksi pembangunan di Ukraina.

“Saya mengundang Indonesia dan perusahaan Indonesia dan juga professional-profesional Indonesia untuk ikut ke dalam proyek-proyek yang ada di Ukraina saat ini,” tambah dia.

Sementara itu, dalam pernyataan persnya, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Karena itu, menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina dapat kembali melakukan ekspor bahan pangan.

“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan, rakyat dan Pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi salah satu rumah sakit di sekitar Kiev.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement