REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menempuh perjalanan dengan Kereta Luar Biasa (KLB) selama 11 jam dari Kyiv, Ukraina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana tiba di Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia pada Kamis (30/6) sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Jokowi harus menempuh perjalanan darat karena wilayah udara Ukraina tertutup untuk seluruh penerbangan.
Dikutip dari siaran pers Istana, dari Stasiun Przemysl Glowny, Jokowi dan Iriana beserta rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk bertolak menuju Bandara Vnukovo II di Moskow, Rusia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Baca: Susi Minta ke Menlu Retno Agar Ditunjuk Jadi Utusan Khusus RI Bertemu Presiden Putin
Pada Kamis siang waktu setempat, pada hari kelima kunjungan kerjanya ke luar negeri, Jokowi dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moswko. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana dalam penerbangan ke Moskow yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan mendorong Putin untuk membuka ruang dialog untuk menghentikan perang dengan Ukraina. "Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," ujarnya saat keterangan pers terkait kunjungan kerja ke luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (26/6).
Baca: Masyarakat Indonesia Ikut 'Demam' Pidato Vladimir Putin, Uraa...
Ikuti Whatsapp Channel Republika