REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minions: The Rise of Gru membawa kisah awal tentang bagaimana supervillain terbesar di dunia pertama kali bertemu dengan Minion ikoniknya. Penonton akan dihadapkan dengan kekuatan kriminal paling tak terbendung dalam film yang tayang sejak Rabu (29/6/2022) tersebut.
Jauh sebelum menjadi penguasa kejahatan, Gru yang diperankan nominasi Oscar, Steve Carell, hanyalah seorang bocah lelaki berusia 11 tahun di pinggiran kota. Mengambil latar waktu tahun 1970-an, dia berencana untuk mengambil alih dunia dari ruang bawah tanahnya kala itu.
Hanya saja, rencana Gru tidak berjalan dengan baik. Ketika Gru berpapasan dengan Minion, yakni Kevin, Stuart, Bob, dan Otto, mereka membangun basecamp pertama, merancang senjata, dan berusaha keras untuk menjalankan misi pertama.
Supergrup supervillain terkenal, Vicious 6, menggulingkan pemimpin mereka, yakni pejuang seni bela diri legendaris Wild Knuckles (Alan Arkin). Sementara Gru, fanboy yang paling setia, diwawancarai untuk menjadi anggota terbaru mereka.
Gru mencoba bergabung dalam kelompok penjahat tersebut. Ketika wawancara berubah menjadi bencana, Gru dan antek-anteknya melarikan diri.
Dia lalu menemukan sumber panduan tidak terduga yang ternyata berasal dari Wild Knuckles sendiri. Dia menemukan arti dari kejadian ini bahwa bahkan orang jahat pun tetap membutuhkan sedikit bantuan dari teman-teman mereka.
Sementara itu, para Minion juga berusaha menguasai seni kung fu untuk membantu menyelamatkan majikannya. Menampilkan aksi yang lebih spektakuler daripada film sebelumnya, Illumination mengemas film dengan humor subversif khas waralaba.
Minions: The Rise of Gru dibintangi oleh pemeran baru yang menarik, termasuk, Taraji P Henson sebagai pemimpin Vicious 6 bernama Belle Bottom. Dia punya sabuk rantai yang berfungsi ganda sebagai tongkat bola disko mematikan.