Kamis 30 Jun 2022 17:44 WIB

Pertamina: Semua Jenis Mobil Boleh Daftar Beli Pertalite

Saat ini konsumsi Pertalite sudah overkuota.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Aplikasi Mypertamina yang nanti digunakan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina (Ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Aplikasi Mypertamina yang nanti digunakan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memperbolehkan semua jenis mobil untuk daftar di website subsiditepat.mypertamina.id untuk bisa mendapatkan jatah Pertalite. Pertamina mengaku belum bisa memberikan batasan jenis mobil apa saja yang mengonsumsi Pertalite, sebab hingga kini Revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang kriteria penerima subsidi belum rampung.

"Semua jenis mobil boleh mendaftar. Karena memang kami belum bisa memberikan kriteria karena itu tertuang di dalam Perpres. Khusus yang Pertalite. Jika soal solar itu sudah jelas ada aturannya," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting di Graha Pertamina, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga

Irto menjelaskan, memang sejatinya Pertalite adalah BBM jenis penugasan yang nantinya selisih harga jual dengan keekonomiannya dikompensasi Pemerintah ke Pertamina. Namun, karena sejak dahulu tidak adanya aturan kriteria penerima BBM khusus penugasan ini maka Pertamina tak bisa berbuat banyak.

Imbasnya, hingga saat ini konsumsi Pertalite sudah overkuota. Per Mei 2022, realisasi konsumsi Pertalite sudah jebol 23 persen. "Dan jika tidak ada segera penataan penyaluran maka konsumsi bisa jebol ke angka 28 juta KL, di mana kuota Pertalite tahun ini hanya 23 juta KL," ujar Irto. 

Irto mengatakan, sudah sejak jauh jauh hari Pertamina menjelaskan hal ini ke Pemerintah. Hingga saat ini Pemerintah masih membahas soal kriteria penerima subsidi ini.

Irto menilai langkah Persero untuk bisa mendata seluruh pengguna Pertalite juga salah satu upaya untuk mengumpulkan data konsumen Pertalite yang kedepannya akan menjadi data base Pertamina untuk kemudian diverifikasi apakah ke depan para pendaftar Pertalite ini berhak sebagai penerima BBM jenis penugasan/BBM subsidi ini.

"Hingga saat ini kami belum melakukan pembatasan. Jumlah literan yang dikonsumsi juga belum kami batasi. Tapi dengan pendaftaran tersebut kami bisa tahu dan kita record history konsumsinya," ujar Irto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement