Jumat 01 Jul 2022 01:16 WIB

Dieng Culture Festival 2022 Bakal Digelar September

Pengunjung nantinya wajib telah divaksinasi booster.

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di acara budaya Dieng Culture Festival (DCF) 2018
Foto: ist/sendy
Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di acara budaya Dieng Culture Festival (DCF) 2018

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Kegiatan seni budaya "Dieng Culture Festival (DCF) XIII Tahun 2022" bakal digelar di Dataran Tinggi Dieng pada September. Gelaran tersebut kemungkinan diadakan pekan kedua September 2022.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa" Alif Faozi mengatakan pihaknya sempat berencana untuk menggelar DCF 2022 pada Agustus, seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, berdasarkan perhitungan kalender Jawa, kata dia, Bulan Agustus masih berada dalam hitungan Bulan Sura.

Baca Juga

"Menurut para sesepuh, kalau kita membuat acara yang ramai itu tidak disarankan karena filosofi budaya Jawa, Bulan Sura adalah bulan spiritual, kita lebih meningkatkan rohani dan kekuatan batin," kata Alif.

Selain masih membahas tanggal pelaksanaan DCF 2022, kata dia, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga sedang mengajukan perizinan kepada Satgas Penanganan COVID-19. Khususnya kepolisian, karena saat ini masih dalam suasana pandemi.

Dia berharap DCF 2022 dapat digelar secara luring seperti saat sebelum pandemi. Sebab, dua pergelaran DCF sebelumnya dilaksanakan secara hibrida dengan jumlah tamu yang hadir secara langsung dibatasi.

"Kalau semuanya sudah oke, pergelaran DCF 2022 akan segera kami launching. Semoga pada saatnya nanti, sudah tidak lagi pandemi, tetapi sudah endemi, sehingga DCF 2022 benar-benar bisa digelar secara luring, seperti tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya," kata Alif.

Ia pun menyebutkan beberapa festival yang digelar di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir dengan melibatkan massa dengan jumlah besar. Kendati demikian, hal itu sangat tergantung pada situasi COVID-19 di masing-masing daerah.

"Oleh karena itu, salah satu yang kami genjot adalah sosialisasi untuk kita sendiri dan masyarakat Banjarnegara dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi booster (dosis ketiga, red.)," katanya.

Dia tidak menutup kemungkinan dalam penyelenggaraan DCF 2022 akan menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Pengunjung DCF 2022 nantinya wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai bukti telah mendapatkan vaksin dosis ketiga.

"Pengunjung akan dicek melalui aplikasi PeduliLindungi, apakah sudah sesuai dengan harapan kami bahwa mereka yang boleh datang telah mendapatkan vaksin booster," katanya.

Ia mengatakan pengunjung yang baru mendapatkan vaksin dosis kedua masih diperbolehkan mengikuti kegiatan asalkan bersedia divaksin dosis ketiga."Kalau tidak mau, mohon maaf, tidak boleh mengikuti acara. Itu salah satu persiapan kami," katanya menegaskan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement