REPUBLIKA.CO.ID,
Pernikahan harus disiapkan secara baik dan pada usia yang cukup. Mengapa?
* Organ reproduksi remaja putri belum cukup matang untuk mendukung pertumbuhan janin yang optimal hingga anak yang dilahirkan berisiko stunting.
* Ukuran panggul remaja putri berusia 16-17 tahun kurang dari 10 cm, lebih kecil dari lingkar kepala rata-rata bayi baru lahir.
* Proses persalinan alami bisa terganggu karena panggul remaja masih sangat sempit. Kondisi ini dapat mengancam jiwa ibu dan bayi yang dilahirkan.
* Melahirkan mengakibatkan mulut rahim (serviks) dan jalan lahir (perineum dan vagina) mengalami robek sehingga terjadi pendarahan.
* Melahirkan di usia remaja berpotensi menimbulkan kanker serviks.
* Penyakit preeklamsia atau peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba--yang bisa mengakibatkan komplikasi serius, kaki bengkak, dan kejang saat persalinan--juga banyak dialami perempuan yang melahirkan saat usianya di bawah 20 tahun.
* Kehamilan pada remaja putri menyebabkan proses pertumbuhan tulang terhenti, mempercepat osteoporosis. Tulang pun menjadi mudah patah dan punggung bungkuk.
"Melahirkan di usia remaja meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi." -- Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo
Sumber: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pengolah: Reiny Dwinanda