Kamis 30 Jun 2022 20:38 WIB

Ratusan Warga Jadi Korban Arisan Online dengan Kerugian Miliaran

Setidaknya 320 orang menjadi anggota arisan online di Rejang Lebong.

Ilustrasi arisan. Ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban arisan bodong online.
Foto: pexels
Ilustrasi arisan. Ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban arisan bodong online.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban arisan bodong yang dilakukan oleh salah satu warga daerah. Total kerugian warga mencapai Rp 5 miliar.

"Selama ini tidak pernah macet, namun kemarin mulai macet karena admin ini membuka arisan over slot," kata Indra, salah satu korban arisan bodong saat melapor ke Polres Rejang Lebong, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, dari ratusan warga yang menjadi korban arisan ini sudah ada puluhan orang yang melapor ke Polres Rejang Lebong. Nilai kerugian beragam mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

Indra mengaku dirinya sudah tiga tahun mengikuti arisan yang adminnya diketahui berinisial Bu, warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. Ia mengikuti arisan dengan rentang mulai dari setoran Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 15 juta dan Rp 20 juta.

Dari setoran itu dalam jangka waktu beberapa bulan dirinya bisa menerima hingga dua kali lipat dana bahkan lebih tergantung dari promosi yang diberikan sang admin. Terduga pelaku atau admin tersebut kini sudah melarikan diri.

Para korban arisan bodong ini, kata dia, jumlahnya lebih dari 300 orang yang tergabung dalam grup WA dengan jumlah kerugian mencapai Rp 5 miliar. Korban selain berasal dari Kabupaten Rejang Lebong juga dari daerah lainnya di Bengkulu, termasuk juga ada TKI.

Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea membenarkan bahwa sebagian korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Rejang Lebong. "Kita sudah menerima laporan dari para korbannya, saat ini laporan para korban ini masih kita dalami untuk mengetahui modus dan berapa kerugian sebenarnya," tutur AKP Sampson Sosa Hutapea.

Berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa korban, kata dia, mereka ini sebelumnya diiming-iming keuntungan oleh Bu dari besaran uang arisan disetorkan. Akibatnya beberapa korban yang pada awalnya sempat mendapat keuntungan mengajak warga lainnya hingga jumlahnya mencapai 320 orang. Taksiran jumlah kerugian yang dihitung petugas penyidik sementara ini besarannya mencapai Rp 2 miliar. Polres akan membuka posko pengaduan untuk memudahkan para korbannya melapor serta memudahkan pendataan jumlah kerugian

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement