REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas Provinsi Jambi bersama Blantica Academy mengawal eskpor 27 ton biji pinang keDubai oleh PT Agro Future Indonesia."Ekspor biji pinang tersebut merupakan ekspor yang pertama oleh PT Agro Future Indonesia," kata CEO PT Agro Future Indonesia Fajar Anwar di Jambi, Kamis (30/6/2022).
Komoditi pinang merupakan salah satu komoditi unggulan Provinsi Jambi untuk di ekspor keluarga negeri. Dimana dalam satu tahun terakhir permintaan biji pinang dari luar negeri mengalami peningkatan seperti dari Negara Arab Saudi dan Dubai.
Beberapa waktu lalu Gubernur Jambi mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi perusahaan produksi biji pinang Jambi yang sudah mengekspor biji pinang ke luar negeri. Gubernur Jambi berharap biji pinang menjadi komoditi unggulan Provinsi Jambi yang mendunia, seperti komoditi sawit dan ekspor hasil tambang batubara.
Ketua Asosiasi UMKM Naik Kelas Provinsi Jambi Rice Yogina mengatakan Provinsi Jambi memiliki potensi yang luar biasa untuk ekspor produk pertanian. Tidak hanya itu, pelaku UMKM di Jambi juga memiliki potensi yang bagus untuk bisa melakukan ekspor produk-produk unggulan Jambi ke luar negeri.
"UMKM saat ini sudah harus naik kelas untuk ekspansi produknya ke luar negeri," kata Rice Yogina.
Dengan melakukan ekspansi pengiriman produk unggulan ke luar negeri, maka dapat meningkatkan pendapatan bagi UMKM di Jambi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jambi.Dalam proses ekspor produk unggulan UMKM Jambi ke luar negeri, Blantica Academy melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM.
Dimana pelaku UMKM didampingi agar bisa melakukan ekspansi produk-produk unggulan-nya ke luar negeri untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pelaku UMKM."PT Agro Future Indonesia merupakan salah satu dampingan pelaku UMKM kita yang sudah bisa mengekspor produknya ke luar negeri, ke depan kita terus melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM lainnya agar bisa ekspor produknya ke luar negeri," kata CEO Blantica Academy Sohendi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika