Jumat 01 Jul 2022 05:19 WIB

Tiga Amalan yang Bisa Membahagiakan Orang Telah Meninggal

Orang yang masih hidup dapat membahagiakan orang meninggal dengan ziarah kubur.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Warga berziarah ke makam keluarganya di TPU khusus Covid-19 Rorotan, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022). Tiga Amalan yang Bisa Membahagiakan Orang Telah Meninggal
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga berziarah ke makam keluarganya di TPU khusus Covid-19 Rorotan, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022). Tiga Amalan yang Bisa Membahagiakan Orang Telah Meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adakah amalan bagi orang yang masih hidup yang dapat membahagiakan orang yang sudah meninggal? Pertanyaan seperti ini juga ditanyakan oleh seorang jamaah kepada pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor dalam program tanya jawab yang disiarkan langsung melalui kanal resmi YouTube Al Wafa Tarim yang diasuh oleh Habib Hasan Al Muhdhor beberapa hari lalu. 

Habib Hasan mengatakan ada sejumlah amalah yang bisa dilakukan oleh orang yang hidup untuk orang yang telah meninggal dunia. Pertama, menziarahi makam orang yang meninggal tersebut.

Baca Juga

"Tentunya tidak ada yang lebih membuat mereka (orang yang sudah meninggal) bahagia seperti kita datang berziarah ke kuburnya. Ini yang membuat mereka paling bahagia," kata Habib Hasan Al Muhdhor.

Orang yang masih hidup dapat membahagiakan orang yang meninggal dengan menziarahi makamnya. Lalu membacakan tahlil, membaca surat Yasin, dan mendoakan orang yang telah meninggal tersebut.

Menurut Habib Hasan, ahli kubur akan merasakan kenikmatan ketika ada orang yang berziarah ke makamnya dan mendoakannya. Terlebih bila yang berziarah adalah orang-orang yang dicintainya yakni keluarganya. Karena itu Habib Hasan mengajak agar sering-sering berziarah terlebih ke makam orang tua dan keluarga terdekat. 

Kedua, dengan bersedekah untuk orang yang telah meninggal. Habib Hasan mengatakan terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan ada seseorang datang kepada Nabi Muhammad SAW dan meminta sebuah amalan yang pahalanya mengalir untuk orang yang telah meninggal. Maka Nabi Muhammad menyuruhnya bersedekah untuk orang yang telah meninggal tersebut. 

Karena itu, menurut Habib Hasan seseorang dapat membahagiakan orang yang telah meninggal dengan cara bersedekah. Misalnya bersedekah kepada anak yatim-piatu, pembangunan masjid, pembangunan pesantren dan lainnya yang ditujukan untuk orang meninggal. Maka, menurutnya, hal itu merupakan sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir kepada orang yang meninggal. 

Ketiga, menyambung silaturahim dengan orang-orang terdekat dari orang yang meninggal tersebut. Habib Hasan mengatakan Rasulullah SAW sangat menghormati teman-teman sayidati Khadijah.

Bahkan para sahabat pun bertanya-tanya karena begitu Rasulullah sangat menghormati orang-orang tersebut. Rasulullah SAW pun menjelaskan orang-orang itu adalah temannya sayidati Khadijah yakni istrinya yang telah wafat. Maka, menurut Habib Hasan, amalan yang dapat membahagiakan orang yang meninggal adalah dengan menyambung silaturahim dengan orang-orang terdekat almarhum atau almarhumah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement