Di UMM, Dubes Mesir Ungkap Pentingnya Pendidikan bagi Kemajuan Negara
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia H.E. Ashraf Mohamed Moguib Sultan menghadiri pengukuhan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara daring, Kamis (30/6/2022). | Foto: Humas UMM
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan berkelanjutan sebuah negara. Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia H.E. Ashraf Mohamed Moguib Sultan pada pengukuhan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome UMM, Kamis (30/6/2022).
Ashraf menilai, pendidikan memiliki peranan penting untuk membantu perkembangan bidang industri, agrikultur, dan perputaran ekonomi. Pendidikan juga membentuk masyarakat agar mampu berkembang menuju arah yang lebih baik. Namun kini akses untuk mendapatkan pengetahuan yang relevan semakin susah karena perkembangan zaman yang makin cepat.
Untuk mengembangkan pendidikan suatu negara, perlu adanya kolaborasi antara negara satu dengan yang lain. Dengan begitu, tiap negara bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas masyarakat di berbagai bidang.
Menurut dia, hal itulah yang sedang dilakukan oleh Indonesia dan Mesir. Pihaknya banyak melakukan pertukaran pelajar di masing-masing negara. "Sehingga dapat membangun pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik,” katanya dalam pesan pers yang diterima Republika, Kamis (30/6/2022).
Dalam pengembangan pendidikan di Mesir, Ashraf menjelaskan, pemerintah juga tengah menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebutuhan pasar. Hal ini diikuti oleh pengembangan regulasi yang cocok dengan standard modern yang berlaku. Kemudian dengan peningkatan kualitas universitas serta kapasitas mahasiswa.
"Penting juga bagi kita untuk membentuk generasi muda yang berpendidikan dan juga melatih mereka menjadi generasi yang kreatif serta inovatif,” ucap Ashraf.
Sementara itu, Rektor UMM Fauzan menjelaskan pentingnya menguasai pengetahuan akademik dan kemampuan kepemimpinan bagi wisudawan. Dua hal ini telah diajarkan UMM melalui kegiatan perkuliahan maupun kegiatan lain seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Lembaga Semi Otonom (LSO).
Untuk lebih mengasah kemampuan mahasiswa, UMM juga akan segera meluncurkan program besar universitas bernama Center Of Excellence (CoE) berbasis Program Studi (Prodi). Program ini dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar terkini. "Bukan hanya untuk mahasiswa UMM, tapi juga unutk alumni dan masyarakat yang ingin mendalami bidang-bidang terkait,” jelasnya.