Jumat 01 Jul 2022 05:55 WIB

Jokowi Siap Jadi Jembatan Rusia dan Ukraina Agar Berdamai

Meski situasi sangat sulit, penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan keterangan pers bersama usai pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/6).
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan keterangan pers bersama usai pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (29/6/2022) dan Kamis (30/6/2022). Jokowi pun menyampaikan kesiapan dirinya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin yang tengah berkonflik tersebut.

"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin. Dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut," ujar Jokowi dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, dikutip pada Jumat (1/7/2022).

Baca: Indonesia dan Ukraina Sepakat Kedua Negara Bisa Kunjungan Bebas Visa

Jokowi mengatakan, konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. "Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, saya lakukan kunjungan ke Kiev dan Moskow," kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Jokowi menegaskan, meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka. Sebelumnya, saat pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jokowi juga menawarkan diri untuk menjadi pembawa pesan dari Presiden Ukraina ke Presiden Putin.

"Walaupun masih sangat sulit dicapai, saya tetap sampaikan pentingnya penyelesaian damai dan spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur. Dalam kaitan ini saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya temui segera," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama Presiden Ukraina di Istana Maryinsky, Kiev pada Rabu (29/6).

Baca: Dubes Lyudmila: Rusia Mengimpor Banyak Minyak Sawit dari RI

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement