Jumat 01 Jul 2022 10:35 WIB

Pada Era Galtier, Donnarumma akan Jadi Kiper Utama PSG

Gianluigi Donnarumma merupakan jebolan akademi AC Milan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma.
Foto: AP/Antonio Calanni
Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gianluigi Donnarumma akan menjadi penjaga gawang utama di Paris Saint Germain (PSG) pada musim depan. Pelatih baru PSG Christophe Galtier dilaporkan lebih menyukainya.

Menurut laporan Le Parisien, hari ini Galtier bertemu Diretur PSG Luis Campos. Keduanya mulai membuat perencanaan untuk masa depan. Itu termasuk komposisi susunan pemain utama ideal menurut sang juru taktik.

Baca Juga

Saat ini Mauricio Pochettino masih tercatat sebagai arsitek Les Rouge-et-Bleu. Namun dalam waktu dekat pria Argentina itu bakal dilepas. Galtier menjadi suksesornya.

"Susunan starting XI idealnya termasuk pemain internasional Italia, Donnarumma dan Marco Verratti, bergabung dengan Lionel Messi serta Kylian Mbappe," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (1/7/2022).

Sebelumnya Gigio harus berbagi peran dengan Keylor Navas. Sepanjang musim lalu ia mentas di 24 pertandingan di berbagai ajang. Kini ia berpotensi membuat Navas berada di bangku cadangan. 

Kiper 23 tahun itu merupakan jebolan akademi AC Milan. Sejak 2015 ia menembus skuad senior Milan. Total Donnarumma memperkuat Rossoneri dalam enam musim. 

Selama periode tersebut, ia tampil di 251 laga. Ia belum pernah merasakan ketatnya Liga Champions ketika berkostum merah-hitam.

Barulah di PSG ia dipercayakan unjuk gigi pada ajang tersebut. Sayang, timnya gagal melaju jauh di Liga Champions musim lalu. Langkah mereka dihentikan Real Madrid pada babak 16 besar.

Donnarumma sempat dikritik. Ia dinilai melakukan kesalahan saat Les Parisiens dikalahkan Madrid. Kendati hal itu masih memicu perdebatan. Ada pihak yang menganggap Karim Benzema melakukan pelanggaran terhadap sang portiere sebelum terjadinya gol ke gawang Raksasa Prancis.

Gigio sudah mengoleksi 46 caps tim nasional Italia level senior. Ia salah satu pemain yang berjasa mengantarkan Gli Azzurri menjuarai Piala Eropa 2020. Sayang, anak asuh Roberto Mancini, gagal meraih tiket putaran final Piala Dunia 2022.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement