REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dideklarasikan oleh Golkar, PAN, dan PPP, semua pihak kini menanti gebrakan lainnya. Namun hingga kini, memang tidak banyak manuver dan gerakan yang diperlihatkan KIB selain dari pertemuan para ketua umum partai beberapa pekan yang lalu.
Menimbang sebagian besar partai masih terus bermanuver untuk menjajaki peluang kerjasama menyambut momentum 2024. Beberapa parpol, seperti Nasdem bahkan sudah menyebutkan nama calon presiden (capres) yang akan diusung, bahkan PKB dan pengurusnya yang sempat ditinggal sudah berkali-kali bertemu dengan Partai Gerindra.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro mengatakan, walaupun sampai hari ini baru KIB yang terbentuk sebagai wadah koalisi, namun dia melihat, KIB ini justru tak ada hal baru dalam beberapa pekan terakhir.
"Seharusnya, di titik inilah momentum KIB untuk melahirkan terobosan kembali terbuka karena banyak partai masih belum sepakat secara resmi untuk berkoalisi," kata Agung kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).
Dia melihat, PDIP sebagai parpol yang bisa maju sendiri dalam Pilpres, karena telah memenuhi ambang batas saja mulai bermanuver. Pascarakernas partai berlambang banteng ini melalui elit-elitnya mengkonfirmasi bahwa Puan Maharani (Puan) akan mulai bersafari politik.
"Safari ini untuk menjalin komunikasi dengan berbagai partai kecuali dengan Partai Demokrat dan PKS untuk meretas jalan bekerjasama," katanya.