Jumat 01 Jul 2022 15:06 WIB

Dosen Universitas BSI Jadikan Minyak Jelantah Jadi Sabun dan Lilin Aroma Terapi

Timnya ingin bantu atasi pencemaran lingkungan dari sampah yang dihasilkan warga

Red: Christiyaningsih
Tim dosen Universitas BSI terima pendanaan hibah berkat program minyak jelantah.
Foto: UBSI
Tim dosen Universitas BSI terima pendanaan hibah berkat program minyak jelantah.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dewi Ayu Nur Wulandari, Sunarti merupakan dosen dari Program Studi (Prodi) Sistem informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor dan Ratnawaty Marginingsih dosen dari Prodi Manajemen Universitas BSI. Mereka tergabung dalam tim dosen, yang lolos pendanaan hibah melalui program Penerapan Iptek Masyarakat (PIM). Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun pendanaan 2022. 

Tema yang mereka angkat yakni ‘Pendampingan Pengelolaan Sampah, Limbah Minyak Jelantah, dan Budidaya Maggot berbasis Iptek untuk  Mengatasi Pencemaran Lingkungan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pada Bank Sampah Orchid Green Park Depok’. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun. Lalu kegiatan sosialisasi sirkular ekonomi budidaya maggot dan sosialiasi website bank sampah.

Baca Juga

Dewi, selaku Ketua Tim Dosen Universitas BSI yang lolos pendanaan hibah mengatakan, ia dan timnya ingin membantu mengatasi pencemaran lingkungan dari sampah-sampah yang dihasilkan warga yang bisa diolah.

“Kami lihat banyak sekali sampah rumah tangga yang semakin banyak dan itu bisa mencemari lingkungan. Dari sebagian itu, ada yang bisa kita manfaatkan menjadi produk siap pakai. Seperti pemanfaatan jelantah untuk dijadikan sabun atau lilin aromaterapi,” kata Dewi, saat diwawancarai melalui Whatsapp, Jumat (1/7).