REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo pada pukul 11.10 WIB. Jenazahnya dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Sebelum pemakaman, jenazah Tjahjo disholatkan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Kemudian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memimpin pelepasan jenazah dari sana ke TMP Kalibata.
Jenazah Tjahjo akan dimakamkan di Blok Z TMP Kalibata. Upacara pemakaman secara militer dilakukan pada pukul sekira pukul 17.28 WIB dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapatkan tempat yang semestinya di alam baka," ujar Pratikno di TMP Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022)
Hadir sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Serta, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Selain itu, sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga hadir langsung dalam upacara pemakaman tersebut, seperti Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Aria Bima, Effendi Simbolon. Di samping itu, elite partai politik lain juga hadir langsung, seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Di Kantor Kemenpan RB, Mahfud menilai Tjahjo sebagai sosok yang sangat teliti dalam bekerja, tenang, dan bersahabat, tetapi selalu tepat. Serta memiliki tujuan yang jelas dan tepat dalam mengambil keputusan ketika menjabat sebagai menteri.
"Sehingga selalu well prepared gitu ya untuk menyiapkan kalau ada rapat pasti ada bahan yang jelas, kemudian ada tujuan yang jelas, lalu ada alternatif-alternatif keputusan. Nah itu Pak Tjahjo," ujar Mahfud.