Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB, tindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran dan kecurangan proses PPDB, serta mendesak Gubernur Jawa Barat untuk mengevaluasi proses PPDB. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB, tindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran dan kecurangan proses PPDB, serta mendesak Gubernur Jawa Barat untuk mengevaluasi proses PPDB. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB, tindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran dan kecurangan proses PPDB, serta mendesak Gubernur Jawa Barat untuk mengevaluasi proses PPDB. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB, tindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran dan kecurangan proses PPDB, serta mendesak Gubernur Jawa Barat untuk mengevaluasi proses PPDB. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB, tindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran dan kecurangan proses PPDB, serta mendesak Gubernur Jawa Barat untuk mengevaluasi proses PPDB. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB, tindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran dan kecurangan proses PPDB, serta mendesak Gubernur Jawa Barat untuk mengevaluasi proses PPDB. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi terkait adanya laporan praktik curang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (1/7).
Aksi tersebut di antaranya menuntut Disdik Jawa Barat dan seluruh kepala SMA/SMK se-Jawa Barat untuk transparan dalam proses PPDB. Mereka juga meminta tindakan tegas oknum yang melakukan kecurangan proses PPDB dan mengevaluasi proses PPDB.
sumber : Republika
Advertisement