REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perpustakaan Puspita Kalbu Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dan Perpustakan sekolah MA Syamsul Ulum menjadi juara dua dalam lomba perpustakaan terbaik tingkat Jabar tahun 2022. Pencapaian ini dikarenakan masifnya inovasi gerakan literasi yang mengena langsung ke masyarakat dan pelajar.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh pihak pengelola perpustakaan yang didampingi oleh jajaran Dinas Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Sukabumi dan Kelurahan, pada Rabu, 29 Juni 2022, di Gedung Pustaloka Dispusip Jawa Barat. Pada ajang yang sama Kota Sukabumi juga meraih Juara 2 Perpustakaan Tingkat Sekolah oleh MA Syamsul Ulum Sukabumi.
''Perpustakaan di Kota Sukabumi meraih dua penghargaan di tingkat Jabar,'' ujar Sekretaris Dispusip Kota Sukabumi, Dian Sucianti kepada Republika, Jumat (1/7/2022). Pertama Perpustakaan Puspita Kalbu Kelurahan Karamat meraih juara dua lomba perpustakaan desa kelurahan terbaik di Jabar 2022.
Selain itu Perpustakaan Sekolah MA Syamsul Ulum Sukabumi meraih juara dua tingkat Jabar tahun 2022. Hal ini dikarenakan perpustakaan ini menjadi garda terdepan dalam mendorong gerakan literasi.
Lurah Karamat, Nandar Sudrajat, mengatakan, prestasi tersebut dapat mengharumkan nama Kota Sukabumi ditingkat provinsi. Hal ini bisa terwujud berkat kerja sama semua pihak seperti pengelola perpustakaan dan masyarakat.
Atas prestasi ini, Perpustakaan Puspita Kalbu berhak menjadi salah satu wakil Jawa Barat dalam Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional. ''Menuju lomba tingkat nasional, segala persiapan akan segera dilakukan, dengan mengandalkan kembali sinergi bersama berbagai pihak,'' cetus dia.
Diharapkannya prestasi tingkat nasional dapat diraih oleh Perpustakaan Puspita Kalbu. Upaya ini dengan menggandeng relawan dan kadrler literasi.
Kepala Perpustakaan Puspita Kalbu, Febriansyah Raharja menerangkan, pihaknya melakukan beberapa inovasi seperti Puslingkar (Perpustakaan Keliling Karamat) dengan sasaran Posyandu, maupun pusat kegiatan masyarakat. Dalam pengelolaannya dilibatkan para relawan literasi, kader literasi TP-PKK kelurahan serta dari Dispusip.
''Saat ini kami mempersiapkan memperbaiki infrastruktur dan inovasi terkait literasi di Puspita Kalbu,'' ungkap Febri. Selain itu meningkatkan kualitas SDM relawan dan kuantitas kader literasi dalam upaya mempercepat gerakam literasi.