REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sangat kagum dengan tata kelola terminal cruise di Pelabuhan Rashid, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Erick bersama Indonesia Investment Authority (INA), Pelindo, dan Garuda Indonesia diundang Government Relations Dubai Ports World (DP World) untuk melihat fasiltas pelabuhan tersebut.

"Kami mempelajari pengelolaan dermaga pelabuhan yang dilakukan DP World secara profesional dan berstandar tinggi. Ini untuk mendukung logistik dan pariwisata di mana dermaga bisa menerima kargo kontainer dan kapal pesiar terbesar di dunia," ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir pada Jumat (1/7).

Selain itu, Erick juga mengunjungi eks kapal pesiar raksasa legendaris yang dialihfungsikan sebagai hotel, Queen Elizabeth II Hotel. Erick menilai hal tersebut  memberikan pengalaman unik dan sensasi berbeda kepada tamu sekaligus mendukung ekosistem pariwisatanya.

"Kami berharap suatu saat Indonesia bisa mengembangkan pelabuhan yang mensinergikan ekosistem logistik dan pariwisata Indonesia," ucap Erick.

Erick menyebut BUMN saat ini berencana membangun pelabuhan sebagai maritim tourism hub di Jakarta dan Bali."Mari bersama sama bekerja untuk membangun Indoensia yang maju, makmur, dan mendunia," kata Erick.

Ikuti Whatsapp Channel Republika