REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, daya beli petani di daerah tersebut masih tinggi pada bulan Juni 2022. .
"Walaupun Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, namun masih berada di atas angka 100," kata Asim di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (2/7/2022).
Dia mengatakan NTP di Sulawesi Utara pada bulan Juni 2022 turun 0,35 persen dan menjadi 110,34 dibandingkan dengan bulan Mei yang masih 110,73. Menurunnya NTP karena Indeks Harga yang di bayar Petani (Ib) meningkat lebih cepat dibandingkan dengan Indeks Harga yang di terima Petani (It).
Ib naik hingga mencapai 0,91 persen, sementara It hanya naik sebesar 0,56 persen. Secara tahun kalender 2022, NTP turun sebesar 0,15 persen, namun secara tahunan masih naik 2,08 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen, dari nilai 110,96 pada bulan Mei menjadi 111,27 pada bulan Juni. Perkembangan NTP Sulawesi Utara sejak November 2020 sudah menunjukkan nilai di atas 100, keadaan ini menunjukkan tingkat daya beli petani secara umum sudah lebih baik dibanding kondisi pada tahun 2018 (tahun dasar).