REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) merencanakan pembangunan jalan di kawasan pantai di daerah itu. Pembangunan itu guna menghubungkan kabupaten dan kota yang berbeda di sisi barat Sumatera.
"Tugas bupati dan wali kota bebaskan lahannya sisanya tugas kami untuk membangunnya, ini tentu merupakan bentuk kolaborasi," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat sambutan pada Sidang Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Kota Pariaman, di Pariaman, Sabtu (2/7/2022).
Mahyeldi mengatakan, pentingnya pembangunan pulau Sumatera untuk mewujudkan ketahanan baik dari segi energi maupun pangan seperti yang diharapkan Presiden RI. Menurutnya, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dapat dengan membangun jalan di sisi pantai Sumatera sehingga dapat menghubungkan daerah-daerah di pulau itu melalui jalur darat mulai dari Lampung hingga Aceh.
Karena itu, ia mengapresiasi Kota Pariaman yang telah memulai membangun kawasan pantai dengan membuka jalan kawasan pantai. Meskipun mengapresiasi Pariaman, ia belum bisa memastikan kapan pihaknya dapat membangun jalan di kawasan pantai di kota Tabuik tersebut.
"Insya Allah kalau pemerintah kabupaten dan kota bisa membebaskan tanah maka akan kita sinergikan untuk pembangunannya," katanya.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, pemerintah setempat bersama masyarakat telah membuka jalan baru sebanyak 15 ruas jalan dengan pola gotong royong. Di antara ruas jalan tersebut, lanjutnya terdapat jalan yang berada di kawasan pantai mulai dari Desa Mangguang sampai Padang Biriak-biriak yang tujuannya untuk potensi wisata.
"Kami berharap Pemprov Sumbar membantu pengapalan jalan setidaknya untuk satu atau dua ruas jalan," kata dia.
Selain itu, lanjutnya pihaknya juga akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk pengaspalan jalan untuk belasan ruas jalan tersebut.