Ahad 03 Jul 2022 03:55 WIB

Dalam lima bulan, Manufaktur TIK China Hasilkan Rp 12 Kuadriliun

Dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2021, ada kenaikan 7,4 persen.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Sektor manufaktur teknologi informasi dan komunikasi China telah berhasil meraup pendapatan hingga mencapai 5,66 triliun yuan atau sekitar Rp 12,46 kuadriliun selama periode Januari-Mei 2022.
Foto: BBC
Sektor manufaktur teknologi informasi dan komunikasi China telah berhasil meraup pendapatan hingga mencapai 5,66 triliun yuan atau sekitar Rp 12,46 kuadriliun selama periode Januari-Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sektor manufaktur teknologi informasi dan komunikasi China telah berhasil meraup pendapatan hingga mencapai 5,66 triliun yuan atau sekitar Rp 12,46 kuadriliun selama periode Januari-Mei 2022.

Dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2021, ada kenaikan 7,4 persen, demikian data Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China (MIIT) di Beijing, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga

Keuntungan yang diperoleh dari sektor tersebut sebesar 257,8 miliar yuan (Rp 574 triliun) atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan periode lima bulan pada tahun lalu. Pertumbuhan sektor ini masih bertahan stabil, demikian MIIT.

Selama lima bulan tersebut, sektor ini juga memberikan nilai tambah sedikitnya 20 juta yuan (Rp 44,6 miliar) atau naik 9,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tingkat pertumbuhan nilai tambah sektor ini 6,6 persen lebih tinggi daripada keseluruhan sektor industri yang terdaftar di MIIT.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”

(QS. As-Saff ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement