Ahad 03 Jul 2022 07:24 WIB

Sup Borshch Ukraina Masuk Daftar Warisan UNESCO

Di Rusia, sup yang sama dikenal sebagai borscht.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Sup borshch Ukraina.
Foto: Flickr
Sup borshch Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah memasukkan budaya memasak sup borshch di Ukraina ke dalam daftar warisan budaya yang terancam punah. UNESCO pada Jumat (1/7/2022) mengatakan, keputusan itu dibuat oleh sebuah komite dengan proses cepat.

"Budaya memasak sup borshch telah terancam oleh perpecahan komunitas karena perang, tetapi (sup borshch) merupakan simbol harapan bagi mereka," ujar pernyataan UNESCO, dilansir Aljazirah, Ahad (3/7/2022)).

Baca Juga

Ukraina menganggap sup borshch sebagai hidangan nasional. Borshch merupakan sup bergizi kental yang biasanya dibuat dari buah bit. Sup ini juga banyak dikonsumsi di Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya yang dikenal sebagai borscht.

Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko mengatakan, masuknya sup borshch dalam daftar warisan UNESCO merupakan kemenangan bagi Ukraina. Ini menandakan bahwa sup tersebut adalah milik Ukraina

"Kemenangan dalam perang, (sup) borshch adalah milik kita. Ukraina akan menang baik dalam perang borshch maupun dalam perang ini," kata Oleksandr.

Komite UNESCO mencatat bahwa, perang telah mengancam kelangsungan hidup budaya sup di Ukraina. “Perpindahan orang (menimbulkan ancaman), karena orang tidak hanya dapat memasak atau menanam sayuran lokal untuk borshch, tetapi juga untuk berkumpul, yang merusak kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat,” kata pernyataan UNESCO.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengecam langkah UNESCO yang memasukkan borshch dalam daftar warisan budaya. Zakharova mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya untuk menjadikannya milik "satu kebangsaan".

“Ini adalah xenofobia,” kata Zakharova.

UNESCO mengatakan, sup borshch di sangat penting untuk kehidupan sehari-hari di Ukraina. “Borshch Ukraina atau borscht versi nasional yang dikonsumsi di beberapa negara di kawasan ini, merupakan bagian integral dari kehidupan keluarga dan masyarakat Ukraina,” ujarnya.

Daftar Representatif pertama kali diluncurkan pada 2008. Dalam konvensinya pada 2003, UNESCO mendefinisikan tujuan daftar tersebut untuk memastikan visibilitas yang lebih besar, dan umeningkatkan kesadaran terkait pentingnya elemen yang dinominasikan sebagai perwakilan dari warisan budaya takbenda.  Beberapa elemen terkenal yang masuk ke dalam daftar tersebut antara lain, Boneka Bayangan China, Makanan Gastronomi Prancis, dan Kimchi dari Korea Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement