REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Technobike menggelar rangkaian acara untuk menyemarakkan hari jadinya yang ke-10 tahun bertajuk technofest10. Rangkaian acara tersebut mulai dari gowes bersama komunitas, bazaar sepeda, lelang sepeda, dan charity. Rencananya, kegiatan ini digelar mulai 1-10 Juli 2022 di store SCBD dan BSD.
Khusus untuk festival sepeda, akan digelar pada dua akhir pekan berturut-turut, pada 2-3 dan 9-10 Juli. Sementara, charity akan dilakukan bertepatan dalam rangka Idul Adha 2022.
“Ini kita berada di tengah-tengah Technofest dalam rangka perayaan 10th hari jadi Technobike. Ada beberapa jenis rangkaian acara yg dilakukan saat ini. Dimulai 1-10. Salah satu event terbesarnya adalah festival ini, Technofest10,” kata General Manager Technobike Hasri Sigalingging di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
“Kita mengundang beberapa rekan brand sepeda supaya ikut meramaikan event ini karena kita ingin menjalin kerja sama dengan semua stakeholder yang aktif di dunia sepeda khususnya performance bike,” kata dia menambahkan.
“Kita juga melakukan lelang dan charity yang kita lakukan nanti kebetulan bertepatan Idul Adha. Jadi Technobike juga hadir untuk memberikan manfaat di sekitar kita. Akan kita lakukan di dua tempat yakni SCBD dan BSD."
Untuk semakin meramaikan event ini, Technobike baru saja melakukan kegiatan gowes bersama atlet paracycling Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin, dan komunitas sepeda Kelapa Gading Bikers.
Mereka gowes dengan menempuh jarak 110 km dan finish di store Technobike SCBD.
Fadli mengatakan, sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Meski, dia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan.
Baginya, kegiatan ini dimanfaatkan untuk menghilangkan kejenuhan di tengah pemusatan latihan lantaran bisa bertemu dengan teman-teman komunitas.
“Saya sangat antusias mengikuti acara ini walaupun saya sedang mengikuti TC tapi saya sangat senang ikut acara ini lebih karena ini juga kan event sponsor saya technobike yang ke-10 tahun. Itu sangat berarti buat kami juga sekalian ketemu teman-teman di Jakarta, bisa sekalian silaturahmi sama teman-teman di sini,” kata Fadli.
"Kegiatan ini sangat positif, makin banyak orang yang berolahraga apa pun itu, termasuk sepeda," ujar Fadli menambahkan.
Event gowes bareng komunitas kali ini juga menjadi hiburan baginya yang belum berkesempatan tampil di ASEAN Para Games 2022. Namun, dirinya tetap gigih berlatih di TC.
"APG kali ini kita tuan rumah tapi saya hanya bisa jadi suporting buat teman-teman atlet lain karena ada tiga cabor yang tidak digelar di APG termasuk paracycling. Saya tidak tahu kenapa alasannya. Bisa dikonfirmasi ke panitia," kata Fadli.
"Saya tak bisa mengeluh karena kalau ngeluh bisa memudarkan semangat juang. Saya kaya orang kerja digaji untuk latihan. Ya itu aja yang saya lakukan. Buat mengobatinya saya sering mengikuti event-event nasional tapi bukan khusus paracycling. Buat saya tidak masalah, saya tak memikirkan kondisi saya yang penting saya berlaga," kata Fadli menambahkan.