REPUBLIKA.CO.ID,BATUSANGKAR-- Sales Area Manager (SAM) Pertamina cabang Sumatera Barat, Naro Tama Fazri, mengatakan ada 4 SPBU di Kabupaten Tanah Datar dijadikan percontohan penggunaan aplikasi MyPertamina. 4 SPBU itu adalah SPBU Kiambang, SPBU Lintau, SPBU Panyalaian dan SPBU Parak Juar, sementara 6 SPBU.
"Pertamina cabang Sumatera Barat telah menetapkan 4 Kabupaten/Kota dan pada 10 (sepuluh) SPBU, diantaranya Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi," kata Naro, Sabtu (2/7/2022).
Di Tanah Datar, ada sebanyak 6 SPBU yang tersebar di beberapa kecamatan. Tapi saat ini menurut Naro hanya empat yang dijadikan percontohan.
Pihak Pertamina memilih empat SPBU di Tanah Datar karena menilai masyarakat di Luhak Nan Tuo ini termasuk tipe masyarakat yang responsif terhadap perubahan.
Selain itu, beberapa wilayah di Tanah Datar juga berada di jalur lintas Sumatra sehingga volume kendaraan yang masuk keluar cukup banyak.
Naro menambahkan pihak Pertamina sendiri untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak paham terhadap teknologi, juga akan mendirikan posko-posko di setiap kabupaten/kota.
"Posko ini nantinya akan dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang memerlukannya secara offline, namun secara online kita juga menginformasikan lewat semua media sosial. Harapan kita, masyarakat tetap tenang yang penting mendaftar saja dulu, nanti implementasinya akan kita informasikan lebih lanjut," ujar Naro.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan dengan adanya program baru dari Pertamina berharap ini bisa berjalan dengan lancar terutama di Tanah Datar.
"Di Sumatera Barat kan yang dijadikan percontohan cuma ada 4 kabupaten/kota dan salah satunya itu di Tanah Datar, jadi kami mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk segera mendaftarkan kendaraannya agar nantinya kalau sudah benar-benar diterapkan bisa mendapatkan BBM bersubsidi, khusus yang menggunakan bahan bakar pertalite," ucap Eka.
Selain itu Bupati Eka Putra juga mengharapkan dengan adanya program baru ini, Pertamina bisa mengurangi kecurangan-kecurangan yang terjadi selama ini di SPBU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika