REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda AS Roma Francesco Totti meragukan kepindahan Paulo Dybala ke klub asal ibu kota Italia itu terwujud. Namun ia lebih memercayai peluang tersebut meski terbilang kecil daripada rumor tentang Cristiano Ronaldo.
"Kita terbiasa berbicara sebelum semuanya dimulai. Masih ada waktu dan musim akan dimulai pada pertengahan Agustus. Apa pun bisa terjadi, semoga saja mereka bisa membangun tim hebat untuk mencapai tujuan penting," kata Totti kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia, Sabtu (2/7/2022).
Dybala dan Ronaldo belakangan dikait-kaitkan dengan skuad AS Roma. Dybala pindah lantaran kontraknya sudah tidak diperpanjang Juventus musim panas ini.
Sementara Ronaldo merasa tidak puas dengan kinerja Manchester United (MU). Ia ingin merasakan tantangan lain bersama klub baru.
Totti meyakini kepindahan Dybala bisa saja terwujud ketimbang kedatangan Ronaldo ke Stadion Olimpico. Pria berusia 45 tahun bahkan menawarkan nomor punggung 10 miliknya kepada La Joya, julukan Dybala dengan harapan bisa menggoda pesepak bola asal Argentina merapat ke Serigala Ibu Kota.
"Katakanlah itu mungkin, tapi kemudian hal-hal lain terjadi dan menghilangkannya. Saya berharap Dybala bisa datang ke Roma, meski ada percakapan dengan tim lain. Namun tentang Ronaldo saya tidak memiliki kepercayaan tersebut," sambung Totti.
Pemilik 619 caps bersama Roma menambahkan tentang pergerakan transfer untuk tim-tim Serie A Italia. Ia berharap akan ada kejutan-kejutan baru yang bisa dihadirkan demi mendongkrak popularitas sepak bola negeri pasta.
"Kembalinya Lukaku merupakan kudeta besar. Hal yang sama untuk Pogba dengan Juve. Mari berharap tim lain berhasil melakukan beberapa pembelian penting."
Totti memperkuat tim utama Roma sejak 1992 hingga memutuskan pensiun dari dunia kulit bundar pada 2017 lalu. Bersama i Giallorossi ia telah memainkan 619 penampilan dengan torehan 250 gol, satu trofi Scudetto 2000/2001, dua Coppa Italia 2006/2007, 2007/2008, dan Supercoppa Italiana 2001 serta 2007.
Bersama timnas Italia Totti berhasil membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006, sekaligus gelar keempat untuk negaranya di panggung sepak bola dunia.