237 Atlet Panjat Tebing Ramaikan Pra Porprov FPTI Jateng
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
237 Atlet Panjat Tebing Ramaikan Pra Porprov FPTI Jateng (ilustrasi). | Foto: Edi Yusuf/Republika
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Tengah menggelar pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Kegiatan ini dihelat di komplek Wall Climbing kompleks GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai 2 - 7 Juli 2022 mendatang.
Ketua FPTI Jawa Tengah, Abdul Hamid mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mencari bibit- bibit unggul atlet panjat tebing di usia produktif dari berbagai daerah sekaligus untuk mengisi kuota Porprov.
Sehingga dalam penyelenggaraannya batasan umur atlet yang berpartisipasi adalah U-21 (di bawah usia 21 tahun). “Ini memang bagian dari persiapan kita untuk melakukan pembinaan jangka panjang,” ungkapnya, Ahad (3/7/2022).
Meski demikian, lanjut Hamid, masih ada toleransi untuk level senior yang dalam pra Porprov kali ini hanya memperlombakan dua nomor.
Berdasarkan laporan dari paitia penyelenggara, sebanyak 237 orang alet dari 30 kabupaten/ kota di jawa tengah turut ambil bagian dalam pra Porprov yang juga diproyeksikan untuk menghadapi PON XXI Aceh- Sumut 2024.
FPTI Jawa Tengah, lanjut Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah ini, menargetkan mampu mendulang empat medali emas pada hajat olahraga paling akbar nasional, PON XXI 2024 mendatang.
Oleh karena itu, berbagai persiapan terus dimatangkan sekaligus untuk menguji sejauh mana kemampuan atlet lewat sebuah kompetisi. Karena PON mendatang harus lebih baik dari sebelumnya.
Pada PON XX di Papua, Jawa Tengah berada di peringkat ke-tiga --di bawah Jawa Timur dan tuan rumah Papua—untuk cabang olahraga (cabor) panjat tebing, dengan mendulang dua medali emas, satu perak dan tiga medali perunggu.
Ia optimistis targettersebut akan dapat dicapai karena Jawa Tengah sudah punya cerita sukses di cabor panjat tebing. Terlebih saat ini pelatnas mengirimkan tim ke kejuaraan IFSC Villar Swiss yang empat atletnya diperkuat dari Jawa Tengah.
“Salah satunya atlet asal Batang yang memecahkan rekor dunianya sendiri di nomor men speed climbing sebanyak dua kali dalam satu hari dengan catatan waktu 5.09 detik dan 5.04 detik,” tandas Hamid, yang juga Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah ini.