Ahad 03 Jul 2022 16:00 WIB

Calhaj Sumsel tidak Ada yang Gagal Berangkat

Calhal Sumsel terbagi ke sembilan kelompok terbang.

Red: Agung Sasongko
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang antre untuk mendapatkan gelang identitas setibanya di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/6/2022). Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba di Asrama Haji Palembang dan akan diterbangkan ke tanah suci pada Sabtu (25/6).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang antre untuk mendapatkan gelang identitas setibanya di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/6/2022). Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba di Asrama Haji Palembang dan akan diterbangkan ke tanah suci pada Sabtu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Syafitri Irwan mengatakan, jamaah calon haji (JCH) asal provinsi itutidak ada yang gagal berangkat."Seluruh JCH yang berjumlah 3.232 orang bisa diberangkatkan melalui embarkasi haji Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin ke Arab Saudi untuk beribadah di Tanah Suci Mekkah pada masa haji 1443 H/2022 M ini," kata Syafitri yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumsel itu, di Palembang, Ahad (3/7/2022).

Dia menjelaskan, berdasarkan data keberangkatan JCH Sumsel yang dibagi dalam sembilan kelompok terbang (kloter), pertama kali terbang menuju Jeddah 25 Juni 2022 dan pemberangkatan terakhir dari Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah menggunakan pesawat Saudi Airlines pada 2 Juli 2022.

Baca Juga

Selain JCH asal Sumsel, pihaknya juga melayani pemberangkatan 490 orang asal Provinsi Bangka Belitung melalui embarkasi Palembang.Dengan adanya calon haji asal provinsi tetangga Babel itu, secara keseluruhan embarkasi Palembang telah memberangkatkan 3.722 Jamaah calon haji (JCH) dengan selamat, rinciannya 3.232 orang asal Provinsi Sumatera Selatan.

Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, setiap kloter disertai empat orang petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia ( TPIHI), serta dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan embarkasi haji, diharapkan kerja sama ini bisa lebih baik saat penyambutan kedatangan JCH," ujar Syafitri.

Sementara Kasi Lantaskim Imigrasi Palembang Adep Yoenoes menambahkan pihaknya menyiapkan tiga tim untuk melayani pemeriksaan dokumen keimigrasian calon haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung."Tim kami berupaya menyiapkan skema keberangkatan dan kepulangan 3.722 jamaah asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung itu yang dibagi dalam sembilan kloter dengan sebaik-baiknya," ujar Adeb.

Setelah pemberangkatan calon haji yang berakhir 2 Juli 2002, tiga tim akan beristirahat beberapa pekan dan melanjutkan persiapan pelayanan kedatangan jamaah haji.Berdasarkan jadwal, kedatangan jamaah haji asal Sumsel kloter pertama pada 1 Agustus 2022, dilanjutkan kloter kedua 2 Agustus, kloter ketiga dan empat 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut-turut 8-12 Agustus 2022, ujar Kasilantaskim itu

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement