Lazismu UMY Khitan Massal untuk 130 Peserta
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan khitan massal gratis yang digelar Lazismu UMY. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Lembaga Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) cabang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan khitanan massal gratis. Kegiatan yang digelar pertama kali ini diikuti 130 peserta khitan.
Mereka berasal dari Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Sleman. Program yang dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat tersebut dilaksanakan di Mini Hospital UMY pada 2 Juli 2022.
Kepala Lazismu UMY, Dr Muhammad Syamsudin mengaku bersyukur, antusiasme dari masyarakat luas untuk mengikuti program khitanan massal sangat besar. Padahal, ia mengungkapkan, sebenarnya mereka hanya menyediakan kuota untuk 50 peserta. "Bertambah hingga 130 peserta khitan," kata Syamsudin, Sabtu (2/7/2022).
Syamsudin menekankan, kegiatan khitanan gratis ini dapat terselenggara dengan baik tidak terlepas dari sumbangan shadaqah dan infak dari dermawan-dermawan yang diberikan lewat Lazismu UMY. Didukung fasilitas tenaga medis berkualitas.
Sehingga, peserta-peserta yang mengikuti khitan bisa cepat pulih dan bisa segera beraktivitas seperti semula. Selain itu, ia mengungkapkan, ke depan Lazismu UMY berencana menggelar agenda serupa, tapi tidak hanya melayani masyarakat Muslim. "Namun, melayani masyarakat non-muslim yang juga ingin melaksanakan khitan," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan khitanan gratis Lazismu UMY, Rozikan menerangkan, panitia turut menghadirkan fasilitas-fasilitas pendukung lain. Sehingga, bisa dimanfaatkan peserta-peserta khitan selama menunggu antrian untuk dikhitan.
Antara lain ruang tunggu dan fasilitas hiburan film untuk anak-anak, sehingga mereka tidak merasa bosan dan tegang. Ia bersyukur, walaupun kegiatan khitan gratis ini baru pertama kali dilaksanakan Lazismu UMY, dapat berjalan lancar.
Rozikan berharap, setelah ini kegiatan khitanan gratis tersebut dapat rutin diselenggarakan konsisten setiap tahunnya. Sehingga, lanjut Rozikan, semakin luas manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat sekitar lewat pengabdian.
"Mudah-mudahan ke depannya dapat konsisten melaksanakan program ini setiap tahun, sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya, membantu kesehatan melalui program khitanan massal ini," kata dia.