REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bersama Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) melakukan ‘signing ceremony’ Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU di Sekretariat JSIT Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jum’at, (1/7/2022). Kedua lembaga itu sepakat mengenai peningkatan peran dunia pendidikan dalam kegiatan sosial.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia Bidang Kemitraan Suhartono, Ketua Yayasan dan Direktur utama Yakesma Sahabudin, serta Direktur Umum dan Keuangan Ade Dodo dan Perwakilan Direktorat Penghimpunan Yakesma DKI Jakarta, Amiruddin.
Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia, Suhartono, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Terutama dalam hal akses masyarakat luas di bidang pendidikan.
"Ada dua poin yang menjadi tujuan kerjasama. Yang pertama, Diharapkan kerja sama ini bisa meningkatkan value (nilai) bagi sekolah-sekolah yang ada di bawah JSIT Indonesia. Sehingga, sinergi yang dijalin bisa memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak, bukan hanya bagi warga sekolah, melainkan warga masyarakat sekitar," kata Suhartono dalam keterangan pers pada Ahad (3/7/2022).
Poin kedua, lanjut Suhartono, terkait dengan standar kelulusan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, SIT memiliki komitmen untuk membekali setiap anak didiknya untuk peduli sosial dan kemanusiaan.
"JSIT Indonesia memfasilitasi peningkatan kepedulian bagi anak didik untuk bekerja sama dengan lembaga yang resmi atau legal. Harapannya bisa meningkatkan peran serta di wilayah, sekolah Islam dan masyarakat sehingga bisa menjadi bridging (Jembatan) bagi kejayaan Indonesia di masa mendatang," ujar Suhartono.
Sementara itu, Ketua sekaligus Direktur Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sahabudin mengatakan pihaknya merasa bersyukur bisa bekerjasama dengan JSIT Indonesia. Sahabudin menyatakan Yakesma memiliki visi dan misi yang sama dengan JSIT Indonesia, khususnya bidang kemanusiaan.
"Kami melihat potensi luar biasa di JSIT Indonesia, terutama Filantropi zakat yang saat ini diamanahkan kepada Yakesma. Nantinya kami akan berusaha mewujudkan program yang menjadi solusi bagi sekolah, yayasan dan segenap stakeholder di bawah JSIT Indonesia," tutur Sahabudin.