Antisipasi Rob, Pemkab Batang Kaji Bangun Tanggul Sungai
Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah anak berjalan melewati banjir rob. | Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengkaji pembangunan tanggul sungai dan laut sebagai upaya mengatasi masalah banjir rob yang kini terus melanda di daerah setempat.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa sebagai langkah pertama, pemkab akan membangun tanggul sepanjang Sungai Klidang Lor agar air sungai tidak meluap ke permukiman penduduk saat hujan deras maupun rob.
"Kemudian, fokus penanganan selanjutnya adalah membuat tanggul laut mulai dari Pantai Sigandu hingga Sungai Sambong. Saat ini kami masih menghitung panjang, lebar, dan kedalaman sungai itu, serta anggaran yang dibutuhkan, semuanya masih dalam kajian," katanya.
Dikatakan, apabila anggaran pembangunan tanggul sungai maupun laut yang dibutuhkan belum mampu mencukupi, maka pemkab akan mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jateng maupun pemerintah pusat.
"Normalisasi Sungai Sambong akan dilakukan sepanjang 3,6 kilometer oleh pemerintah pusat. Selain itu, pusat juga akan membuatkan tribun sepanjang 500 meter untuk mendukung olahraga kearifan lokal masyarakat sekitar yaitu lomba dayung tradisional," ujarnya.
Adapun untuk keperluan parkir kapal di pelabuhan, lanjut dia, pemkab akan membangun tambat labuh sementara di lokasi sungai Klidang Lor.
Terkait dengan kondisi ketinggian banjir dan rob yang bisa mencapai 40 sentimeter, menurut dia, banjir dan rob masih relatif aman jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Kota Pekalongan dan Semarang.
"Namun demikian, kami tetap akan menindaklanjuti apa yang harus segera dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, baik jangka pendek maupun jangka panjangnya," jelas Lani Dwi Rejeki.