REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak mencapai 931 orang hingga Ahad (3/7/2022) pukul 12.00 WIB.
Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Ahad (3/7/2022) mencatat penambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 284 orang, Banten 185 kasus, Jawa Timur 97 kasus, dan Bali 40 kasus. Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 1.614 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.093.917 orang.
Pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 1.078 orang, Jawa Barat 267 orang, Jawa Timur 86 orang, Banten 83 orang, dan Bali 43 orang. Secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 1.606 orang sehingga totalnya mencapai 5.920.249 orang, sedangkan penambahan kasus meninggal empat orang, yakni di Provinsi DKI Jakarta tiga orang dan Banten satu orang, sehingga total mencapai 156.749 orang.
Satgas Covid-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini 16.919 kasus aktif, naik empat orang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (2/7). Selain itu, terdapat pula 2.486 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 46.713 spesimen dari 31.408 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia. Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 6,04 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 5,14 persen.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan bahwa Indonesia telah mencapai kenaikan kasus positif hingga 620 persen. Ia mengatakan kenaikan kasus positif Covid-19 secara nasional, terhitung hingga 28 Juni 2022, juga diikuti kenaikan di tingkat global oleh sejumlah negara, setelah sempat mempertahankan penurunan kasus yang cukup lama.
Dia mengatakan perkembangan di setiap negara dapat berbeda-beda karena karakteristik dan pola pengendalian Covid-19 di negara tersebut.
"Jika diurutkan berdasarkan persentase kenaikan kasus positif mingguan tertinggi yaitu Indonesia menjadi yang paling signifikan kenaikannya yaitu naik 620 persen dalam 28 hari," ujar Wiku.