Tradisi potong rambut gimbal kembali digelar di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). Tradisi potong rambut gimbal ini kembali dilaksanakan guna membangkitkan kembali wisata budaya di desa tertinggi di pulau Jawa tersebut setelah dua tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Antusiasme warga dan wisatawan menonton tradisi potong rambut gimbal di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tradisi potong rambut gimbal kembali digelar di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). Tradisi potong rambut gimbal ini kembali dilaksanakan guna membangkitkan kembali wisata budaya di desa tertinggi di pulau Jawa tersebut setelah dua tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tradisi potong rambut gimbal kembali digelar di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). Tradisi potong rambut gimbal ini kembali dilaksanakan guna membangkitkan kembali wisata budaya di desa tertinggi di pulau Jawa tersebut setelah dua tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tradisi potong rambut gimbal di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pertunjukan kesenian Lengger menyambut tamu saat tradisi potong rambut gimbal di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga menggendong balita saat menonton tradisi potong rambut gimbal di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Tradisi potong rambut gimbal kembali digelar di Telaga Cebong, Sembungan, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022).
Tradisi potong rambut gimbal ini kembali dilaksanakan guna membangkitkan kembali wisata budaya di desa tertinggi di pulau Jawa tersebut setelah dua tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.
Advertisement