Senin 04 Jul 2022 03:45 WIB

Mukomuko Terima Bantuan 1.000 Vaksin PMK

Vaksinasi terhadap 1.000 ekor hewan ternak akan dilakukan pada 4 dan 6 Juni mendatang

Red: Nidia Zuraya
Dokter hewan memeriksa mulut sapi sebelum menyuntikkan dosis vaksin mulut dan kuku (PMK). ilustrasi
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Dokter hewan memeriksa mulut sapi sebelum menyuntikkan dosis vaksin mulut dan kuku (PMK). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, kambing, dan kerbau dari pemerintah."Sebanyak 1.000 dosis vaksin tersebut untuk 1.000 ekor hewan ternak," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriyani dalam keterangannya di Mukomuko, Ahad (3/7/2022).

Ia mengatakan, selanjutnya bantuan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk mencegah PMK dari pemerintah tersebut akan disebarkan ke tiga pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di daerah ini.Dari sebanyak 1.000 dosis vaksin tersebut, sebanyak 400 dosis vaksin untuk Puskeswan Kecamatan Penarik, sebanyak 300 dosis vaksin untuk Puskeswan Kecamatan Ipuh, dan 300 dosis untuk Puskeswan Kecamatan Lubuk Pinang.

Baca Juga

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.000 ekor hewan ternak yang tersebar di tiga Puskeswan daerah ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 4 dan 6 Juni 2022."Kegiatan vaksinasi terhadap 1.000 ekor hewan ternak ini dilaksanakan secara serentak dan ditargetkan kegiatan ini selesai dalam dua hari," ujarnya.

Ia menyebutkan, sedikitnya 40 orang petugas peternakan dan kesehatan hewan bersama dengan petugas di tiga Puskeswan yang akan melaksanakan vaksinasi untuk mencegah PMK pada hewan ternak di daerah ini.Ia mengatakan, instansinya selain melakukan vaksinasi massal untuk mencegah PMK pada hewan ternak, serta memperketat pengawasan hewan qurban guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku di daerah ini.

Ia mengatakan pengawasan hewan qurban lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya setelah adanya hewan ternak milik warga setempat yang terjangkit PMK.Ia menyebutkan, sebanyak tiga ekor hewan ternak sapi milik warga Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik yang terjangkit PMK sejak seminggu yang lalu.Untuk itu, ia mengatakan, pihaknya melakukan berbagai cara dan upaya untuk mencegah penyebaran PMK di daerah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement