REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan belum keluar dari perburuan Renato Sanches. Gelandang asal Portugal sempat menjadi target utama Milan.
Namun Paris Saint Germain ikut mengejar. Lantaran memiliki kondisi finansial yang lebih baik, Les Parisiens bergerak cepat. Sanches pun mendekat ke Parc des Princes.
Belakangan terjadi perubahan. PSG dikabarkan belum menyetujui persyaratan pribadi dengan pria Portugal itu. Keadaan demikian, menghidupkan harapan untuk Il Diavolo.
"Menurut MilanNews.it, situasinya belum jelas, dan belum ada keputusan yang dibuat," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (3/7).
PSG baru saja mengangkat Christophe Galtier sebagai pelatih anyar. Galtier mantan juru taktik LOSC Lille. Ia bisa bersatu lagi dengan Sanches.
"Tapi tuntutan awal dari sang pemain dan agennya, Jorge Mendes, mungkin telah berubah," tambah laporan dari Football Italia.
Andai tak jadi bergabung dengan PSG, Sanches tetap menjadikan Milan sebagai alternatif klub barunya. Namun Rossoneri juga mengalami sedikit perubahan.
Pada Kamis (30/6) malam waktu setempat, Rossoneri sepakat memperbaharui kerja sama dengan Paolo Maldini dan Frederic Massara. Keadaan demikian membuat Il Diavolo mulai menetapkan anggaran belanja untuk bursa transfer musim panas ini. Mereka memburu pemain yang lebih berpotensi tercapainya kesepakatan.
Sanches tak tergantikan di lini tengah Lille. Sepanjang musim 2021/22, ia tampil dalam 32 laga di berbagai ajang. Ia turut mencetak dua gol.
Ia ikut berjasa mengantarkan Les Dogues menjadi juara Ligue 1 musim 2020/21. Milan ingin menempatkannya sebagai pengganti Franck Kessie.
Kessie memutuskan tak melanjutkan kerja sama dengan Rossoneri. Ia berstatus agen bebas. Kini bintang Pantai Gading itu mendekat ke Barcelona.