Rabu 30 Mar 2011 15:03 WIB

Beroperasi Larut Malam, Transjakarta Kian Diminati

Transjakarta Busway
Foto: Republika
Transjakarta Busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mengatakan pengoperasian bus Transjakarta sampai pukul 23.00 pada Koridor IX (Pinang Ranti - Pluit) makin diminati oleh warga Jakarta. Manajer Operasional BLU Transjakarta, Susilo Dewanto, yang dihubungi di Jakarta, Rabu (30/3) mengatakan itu terlihat dari bertambahnya penumpang yang menggunakan busway larut malam pada jam 22.00 - 23.00 tersebut

"Jumlah penumpang tertinggi pada Jumat, 25 Maret yaitu 875 orang," katanya. Data dari BLU menyebutkan ada sebanyak 616 penumpang pada Senin (28/3) dan 875 orang pada Jumat (25/3).

Sedangkan pada Senin (21/3) terdapat 538 penumpang, Minggu (20/3) sebanyak 449 orang, dan ada 541 penumpang pada Sabtu (19/3) dan 466 penumpang pada Jumat (18/3). BLU mencatat lebih banyak penumpang yang naik busway larut malam ke arah Cililitan (Pluit - Pinang ranti) dibandingkan ke arah Pluit (Pinang ranti - Pluit).

Sedangkan dilihat dari halte busway, banyak penumpang yang naik dari Halte Central Park, Tomang dan Halte Semanggi. Meski makin diminati, BLU belum akan menambah operasional busway larut malam pada koridor-koridor lainnya.

"Kita melakuakn evaluasi tiap hari, akan tetapi masih terlalu dini untuk dievaluasi apakah akan menambah operasional busway larut malam pada koridor lain," kata Susilo. BLU baru akan mengevaluasi busway larut malam di Koridor IX setelah ujicoba selama satu bulan.

Akan tetapi, Susilo mengatakan pola perilaku transportasi masyarakat baru bisa terlihat setelah 2 - 3 bulan pengoperasian suatu sarana transportasi baru.

"Setelah 2-3 bulan baru akan terlihat seberapa besar pola perubahan karena masyarakat tidak akan segera mengubah pola perjalanan," katanya.

Perubahan penggunaan transportasi dari masyarakat sangat terkait dengan aktivitas pekerjaannya, letak kantor dan status keluarga.

Sedangkan Peneliti Institut Studi Transportasi (Instran) Izzul Warow mengatakan setuju dengan BLU dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengoperasikan busway larut malam karena dibutuhkan oleh masyarakat.

"Pemerintah harus memberikan solusi kepada masyarakat yang beraktivitas sampai malam hari. Mereka harus disediakan angkutan massal yang murah di malam hari. Bahkan kalau prlu busway dioperasikan sampai pukul 24.00," katanya.

Untuk itu, Izzul menyarankan BLU untuk menambah operasional bus Transjakarta larut malam pada koridor-koridor busway lainnya. "Operasional busway larut malam perlu ditambah di koridor lain, tapi tidak semua koridor. Hanya di koridor IX, koridor VI dan koridor I," katanya.

Izzul melihat koridor VI dan koridor IX merupakan koridor busway yang paling banyak diminati dengan jumlah penumpang yang paling tinggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement