REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, meminta masyarakat memahami penutupan jalan di belokan dari Jalan Sudirman menuju Jalan Dr Satrio sepanjang 70 meter, mulai Selasa (10/4), pukul 06.00. Udar menyarankan pengendara sejak keluar rumah mempersiapkan diri untuk melewati jalur alternatif jika ingin terjebak macet di kawasan yang akan dibangun jalan layang non tol (JLNT) Koridor Melayu-Tanah Abang tersebut.
“Pengendara harus mempersiapkan rencana alternatif ketika melewati jalan yang akan ditutup. Nanti bisa kena macet jika tidak mempersiapkan diri sejak berangkat,” ujar Udar, Ahad (10/4).
Menurut dia, penutupan jalan hasil kesepakatan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya selama maksimal tiga bulan. Sehingga diharapkan kesabaran bagi pengendara jika merasa tidak nyaman melewati jalur yang menyempit akibat sebagain bahu jalan digunakan kontraktor. “Jika pengerjaan JLNT lancar, bisa jadi tidak sampai tiga bulan jalan di situ akan dibuka kembali,” kata Udar.
Untuk menghindari kemacetan, pihaknya sudah menyiapkan 50 personel yang ditempatkan di tiap-tiap jalur alternatif yang akan mengatur kelancaran lalu lintas. Sebab, kemungkinan besar intensitas kendaraan berpindah melewati jalur alternatif. Dengan begitu, antrean panjang kendaraan bisa dicegah.