REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Pelantikan wali kota dan wakil wali kota, Banten, terpilih diusulkan untuk dimajukan dari jadwal semula tanggal 2 Mei menjadi 20 April. "Kami sudah layangkan surat usulan kepada DPRD untuk dilakukan pelantikan lebih cepat dibandingkan jadwal semula," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Hidayat Djohari ditemui usai rapat jawaban wali kota terhadap pandangan Fraksi di gedung DPRD, Rabu.
Hidayat menjelaskan, alasan percepatan pelantikan dikarenakan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Dalam Negeri mengenai pengangkatan wali kota dan wakil wali kota terpilih serta pemberhentian penjabat wali kota sudah di tandatangani.
Selain itu, dalam isi surat usulan tersebut, Pemkot Tangsel mengajukan lokasi pelantikan yaitu di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Pamulang, dengan waktu pelaksanaan pukul 10.00 WIB dan jumlah tamu undangan sebanyak 1.500 orang.
"Semua teknis pelaksanaan dan mekanismenya sudah kami sampaikan dalam usulan surat percepatan pelantikan tersebut. Namun, semua masih menunggu keputusan DPRD," katanya.
Sebelumnya, DPRD Kota Tangerang Selatan menetapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih dilaksanakan tanggal 2 Mei sesuai dengan tahapan yang dibuat KPUD. Anggaran pelantikan sendiri, berjumlah Rp 230 juta yang berasal dari APBD tahun 2011.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan, Syamsudin membenarkan adanya surat usulan dari penjabat wali kota untuk dilakukan percepatan pelantikan dari jadwal semula.
Namun, DPRD baru akan menentukan usulan tersebut pada hari Kamis (14/4) melalui rapat Badan Musyawarah (Bamus). "Usulan tersebut sudah kami terima dan baru ada keputusannya besok siang," katanya.
Syamsudin juga menambahkan, lokasi pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, tidak akan digelar di gedung DPRD melainkan di lokasi lainnya. Sebab, gedung DPRD saat ini tidak layak untuk mengadakan acara besar seperti pelantikan.
"Karena jumlah undangannya nanti mencapai 1.500 orang lebih, maka tempat pelantikan pun dilaksanakan di luar. Hari ini, dewan akan meninjau beberapa lokasi yang dinilai layak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika