Kamis 28 Apr 2011 21:25 WIB

20 Karyawan Garmen Kesurupan

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Sekitar dua puluh karyawan CV Kevi Garmen Keluarga yang terletak di RT01/RW01 Kampung Setu Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jabar, kesurupan, saat tengah bekerja di pabrik.

"Awalnya satu orang yang kesurupan, tiba-tiba saja dia berteriak dan kejang-kejang, lalu merembet ke karyawan lain, sekitar 20 orang ikut kesurupan juga," kata Kepala Personalia CV KGK, Iqbal, kepada wartawan di Bogor, Kamis.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, berawal dari salah seorang karyawan bernama Dede (18) yang tiba-tiba berteriak dan kejang-kejang saat seluruh karyawan tengah bekerja di pabrik.

Dalam waktu singkat, sejumlah karyawan juga ikut teriak-teriak histeris dan terjatuh dengan badan kejang-kejang, sebanyak sembilan orang, lalu bertambah hingga mencapai 20 orang.

"Kami berusaha memberikan pertolongan dengan membawa karyawan keluar pabrik ke rumah salah seorang warga, lalu kami memanggil ustad untuk menyembuhkan," katanya.

Setelah mendatangkan seorang Ustad, melalui penyembuhan kerohanian yakni membacakan Istiqfar dan memberikan air putih kepada karyawan, kondisi seluruh karyawan kembali pulih. Lalu seluruh karyawan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Menurut Haji Acep salah seorang ustadz yang melakukan penyembuhan, seluruh karyawan mengalami kesurupan karena dikuasai alam bawah sadarnya yang disebabkan oleh pikiran kosong dan beban kerja di siang hari.

"Lemahnya kondisi mereka menyebabkan mudah dikuasai alam bawah sadarnya," kata Ustad.

Sementara itu, penanganan korban kesurupan juga melibatkan jajaran kepolisian Polsek Kemang yang mengamankan TKP. Akibat peristiwa tersebut, seluruh karyawan hari ini diliburkan.

Iqbal menambahkan, peristiwa kesurupan pernah terjadi, hanya saya menimpa satu atau dua orang karyawan saja. Peristiwa kesurupan massal yang menimpa hampir 20 orang karyawan terjadi pertama kalinya.

"Ini baru pertama kali terjadi dalam jumlah banyak. Kalau sebelumnya paling satu atau dua karyawan saja," ujar Iqbal.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement