Kamis 19 May 2011 18:11 WIB

DPRD DKI: Andi Arief Jangan Asal Ceplos

Rep: C13/ Red: Didi Purwadi
Andi arief
Andi arief

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Staf Khusus Presiden bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief, tak asal ceplos terkait prediksi Jakarta dan sekitarnya akan diguncang gempa sebesar 8,7 skala richter (SR). "Masalah gempa ini saya ingin menggaris-bawahi agar Staf Khusus Presiden jangan asal bicara," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, Kamis (19/5).

Triwisaksana mengatakan bahwa kondisi masyarakat sekarang sudah sulit sehingga jangan dibikin takut dengan prediksi gempa yang tak berdasar. Menurut dia, pemerintah memiliki lembaga resmi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) yang berkompeten untuk mengumumkan hal itu. Triwisaksana menyarankan agar masukan Andi Arief itu disampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar dicarikan solusi terkait antisipasi gempa di Ibu Kota.

Dengan begitu, sambung dia, Presiden melakukan crosscheck kepada pakar yang menguasai ilmu kegempaan. Bukannya melempar pernyataan ke publik yang kebenarannya patut dipertanyakan. "Tidak benar itu. Lagian belum ada kejadian gempa terkait waktu dan tempat yang sebelumnya diprediksi dulu," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Prediksi asal-asalan Andi Arief yang menyatakan gempa sebesar 8,7 SR akan mengguncang Jakarta dan sekitarnya itu tak hanya berdampak kepanikan. Andi Arief juga mengatakan isu tersebut juga dapat menekan tindak korupsi yang ada di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement