REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Sejumlah warga Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, mengancam menutup jalan tol Jakarta - Merak bila tidak dibuatkan jembatan penyeberangan karena selama ini tempat menyeberang berupa terowongan sering banjir jika hujan. "Bila pengelola jalan tol tidak membuatkan jembatan penyeberangan, maka warga mengancam menutup jalan tol Jakarta - Merak," kata Maman (37) Warga Kelurahan Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, dihubungi Kamis.
Menurut dia, terowongan penyeberangan yang dibangun PT Jasa Marga (pengelola jalan tol) bila musin hujan terendama air sehingga warga tidak dapat melintas. Sedangkan terowongan yang berada pada RT 01/04 Kelurahan Pondok Bahar itu pekan lalu terendam air dengan ketinggian mencapai 1,1 meter, maka pejalan kaki maupun sepeda motor tidak dapat melintas.
Pekan lalu, warga Pondok Bahar sempat memblokir jalan tol Jakarta - Merak, maka kemacetan panjang tidak dapat dihindari mulai dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga ke Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Tangerang.
Meski sudah dilakukan pendekatan oleh petugas pengelola jalan tol maupun aparat kepolisian setempat, namun warga tetap bertahan di jalan tol.
Warga akhirnya dapat bubar setelah adanya jaminan dari pengelola jalan tol bahwa akan dibuatkan jembatan penyeberangan.